Jum’at, 08 Mei 2020 12:02 WIB Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Menerobos image ‘’ruang gelap’’ di wilayah yang terkenal dengan syariat Islam-nya tentu bukan hal yang mudah. Ruang gelap adalah kesan yang muncul dari dunia bioskop atau perfilman di Aceh. Begitu yang disampaikan oleh Jamaluddin Phona, alumni Prodi Ilmu Komunikasi FISIP dalam webinar Berani Bikin Film yang diadakan oleh Prodi Ilmu Komunikasi.
Webinar Prodi Ikom, sharing session dengan alumni Jamaluddin Phona
Dalam masa Covid-19 semua prodi di FISIP memang aktif “memanfaatkan” masa pandemi ini untuk mengadakan webinar atau seminar online. Selama masa pandemi ini, Prodi Ikom sudah mengadakan enam webinar yang dikemas dalam brand CommTalk. “CommTalk ini terbagi dalam tiga bagian yaitu expert sharing session yang mengundang dosen dan pakar, alumni sharing session dengan para alumni Ikom dan student sharing session. Bentuknya semua dalam bentuk diskusi online atau webinar,”tutur Widiya Yutanti, M.A, sekprodi Ilmu Komunikasi UMM. Masa pandemi ini memang menjadi berkah tersendiri, karena webinar dilakukan secara daring, mengundang para pakar pun menjadi lebih mudah.
Selama masa pandemi ini, total sudah lima kali prodi Ikom menggelar webinar. Expert sharing session pertama diadakan pada Rabu 22 April 2020 lalu yang mengundang Muhammad Faisal, Kepala Sekolah Kembali ke Akar, Kandi Windoe,Directur NAVA+Group, dan Arum Martikasari, dosen Prodi Ikom. Expert sharing session itu bertema The New Normal di Indonesia sebagai Dampak Covid-19, membahas tentang apa saja yang akan menjadi fenomena baru dan dianggap normal pasca pandemi. “Pasca pandemi, brand akan kembali mengadopsi kearifan lokal, sebab dengan adanya pandemi ini semua orang kembali ke rumah, kembali ke kebiasaan-kebiasaan tradisional. Oleh karena itu brand harus menyesuaikan pada aspek kelokalan ini,”ujar Kandi Windoe, salah satu pembicara.
Tak hanya Prodi Ikom yang mengadakan alumni sharing session, prodi Hubungan Internasional juga mengadakan kegiatan sharing dengan alumni yang bertajuk Alumni Kembali.Pada 25 April lalu HI mengundang Faikha Fairuz Firdausi, alumni HI angkatan 2010, peraih beasiswa Erasmus Mundus. Pada 9 Mei besok, HI juga berdiskusi online tentang bagaimana rasanya menjadi local staff di KBRI Brussel-Belgia bersama Feri Wahyuda, alumni HI UMM 2011 yang menjadi staf KBRI Brussel, Belgia.
Baca juga : Upgrade Skill Riset, FISIP Adakan Pelatihan Nvivo 12 Plus
Webinar Lab Kesos FISIP, mengudang empat narasumber
Prodi Ilmu Pemerintahan juga mengemas webinar dalam format Alumni Bicara dan Serial Diskusi. Dua alumninya yang bekerja pada Biro Pemenuhan Hak Saksi dan Korban Republik Indonesia dan sebagai staf di Kementerian PPN/Bappenas RI diundang dalam dua sesi berbeda pada kegiatan Alumni Bicara. “Serial diskusi melibatkan dua pakar, satu dari pakar eksternal, satu dari dosen internal. Pada 29 April lalu kami mengundang Pak Khrisno dosen IP dan lurah Purwodadi kota Malang untuk berbicara tentang optimalisasi pemerintahan desa kelurahan dalam penanganan covid-19 di Indonesia,”ujar M. Kamil, Kaprodi IP. Peluang dan tantangan menjadi pekerja sosial supervisi di era disrupsi ini juga menjadi sebuah topik seksi yang dibahas oleh Laboratorium Kesejahteraan Sosial. Prodi KS pada 6 Mei lalu juga mengundang empat narasumber dalam webinar tersebut. (wnd)