Rabu, 18 Desember 2024 09:20 WIB Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Kabar baik datang dari salah satu mahasiswi program studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMM. Cepi Novia Tristantri, namanya menjadi sorotan di kalangan wisudawan UMM. Lulusan Prodi Hubungan Internasional (HI) ini berhasil meraih berbagai prestasi selama masa studinya.
Cepi Novi Tristantri mengungkapkan bahwa menjadi mahasiswa prigram studi Hubungan Internasional (HI Program adalah salah satu impianya sejak ia duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama. “Prodi Hubungan Internasional (HI) menjadi keinginannya mulai saya masih SMP” ujarnya. Ia juga sangat senang dengan Program unggulan yang ada di prodi ini, COE (Center Of Excellence) kelas profesional para diplomasi menjadi kelas yang bisa mengasah skill berdiplomasinya, hingga ia semakin percaya diri dengan potensi yang ia miliki.
Di dalam kelas ini terdapat materi yang menjadi poin penting mulai dari tentang peranan penting dan substate actor dalam Kerjasama luar negeri hingga strategi mengawali Kerjasama luar negeri bagi pemerintah daerah. Di kelas ini para mahasiswa akan memiliki skill-skill diplomasi kontemporer yang nantinya dapat diimplementasikan dalam program hubungan kerja sama luar negeri Pemerintah Daerah di tempat mereka masing-masing.
Melalui program inilah, Cepi Novi Tristantri bisa magang di berbagai lembaga-lembaga pemerintah seperti di Pemerintah Kota, Pemerintah Daerah, Bank seperti Bappedalitbang Kota Probolinggo, PT. PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Paiton, dan di PT POMI Paiton (Paiton Operation and Maintenance Indonesia). “Saya berharap program CoE ini dapat berlanjut di UMM karena memberikan banyak manfaat. Mahasiswa benar-benar mendapatkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar,” ungkap Cepi.
Tak berhenti disitu Cepi Novi Tristanri juga berkesempatan menjadi penerima beasiswa di Asia University, Taiwan pada tahun 2022 lewat program spring virtual exchange, dan sekaligus sebagai penerima beasiswa djarum plus selama dua semester. Tentunya ini menjadi bukti kesungguhannya untuk mengambil berbagai kesempatan selama ia mampu.
Cepi Novi Tristanri mengungkapkan berbagai ajang kepenulisan yang ia juarai seperti menjadi juara 2 baik di ajang HI Awards dan National Essay Competition. Dan menulis berbagai artikel jurnal ilmiah yang telah terindeks Sinta 3. Ia juga menerangkan aktif mengikuti kegiatan lainnya seperti menjadi semifinalis kegiatan nasional business plan competition pada tahun 2019, IMUN Online Conference 73.0 tahun 2021 dan menjadi salah satu delegasi AYIC Global Discussion Forum The Surging of Anti -Asian Racism and Xenophobia Fueled by Covid-19 dan dalam ajang ini menjadi best delegasi.
Ia mengatakan, Sebagai seorang mahasiswa yang aktif, ia memiliki tips khusus dalam mengatur waktu. Ia menerapkan sistem prioritas dalam melakukan kegiatan sehari-hari, lalu membagi waktu untuk kegiatan yang mendesak dan penting. Selain itu, ia juga rajin mencatat semua kegiatan yang akan ia lakukan guna untuk menghindari dari lupa. Di balik semua kesuksesannya, Cepi mengungkapkan bahwa motivasi terbesarnya adalah kedua orang tuanya.
“Saya ingin membahagiakan orang tua saya selama mereka masih ada, karena umur mereka semakin tua,” ujarnya. Tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, ia juga menjadikan kebahagiaan orang tua sebagai tujuan utama yang terus memotivasinya. Dedikasi Cepi dalam membagi waktu dan usahanya untuk tetap terorganisir adalah bukti bahwa keberhasilan tidak hanya datang dari kerja keras, tetapi juga dari niat tulus untuk memberikan yang terbaik bagi orang-orang tercinta. (mzl/fra)