Rabu, 12 Januari 2022 21:28 WIB Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Sebagai salah bentuk tindak lanjut dari gebrakan baru FISIP untuk mewujudkan Center of Excellence (COE) terintegrasi, FISIP UMM melakukan kerjasama dengan Kabupaten Magetan. Kerjasama diawali dengan melakukan kunjungan silaturahmi ke Bupati Magetan, Dr. Suprawoto, M.Si. Kunjungan tersebut sekaligus juga mempresentasikan apa saja bentuk kerjasama melalui CoE yang akan dilakukan FISIP dengan Pemkab Magetan. Kegiatan penandatangan MoA dan SPK antara FISIP UMM dan Pemkab Magetan ini diadakan di ruang rapat Pendopo Surya Graha Kantor Bupati Magetan (12/1).
Penandatangan MoA antara FISIP UMM dan Pemkab Magetan di Ruang Rapat Pendopo Surya Graha, Kantor Bupati Magetan (12/1) (foto:humas)
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Integrated COE atau COE Terintegrasi merupakan pusat unggulan yang dikembangkan oleh prodi di lingkungan FISIP UMM. Pembentukan COE merupakan bentuk dari respon FISIP pada universitas yang hendak mewujudkan institusi perguruan tinggi yang memiliki pusat unggulan berbasis riset dan disiplin ilmu pada masing-masing program studi. Pusat unggulan ini nantinya akan memiliki kontribusi pada kepentingan para stakeholders. Diantaranya adalah kepentingan mahasiswa, alumni, sektor swasta, Non-Government Organization (NGO), Persyarikatan Muhammadiyah, dan lembaga pemerintahan.
Pemkab Magetan dipilih FISIP sebagai mitra CoE karena Magetan dinilai memiliki potensi tersembunyi yang layak untuk dikembangkan. Dekan FISIP UMM, Prof.Dr.Muslimin Machmud, M.Si mengatakan bahwa FISIP selalu berkomitmen untuk tidak hanya berdiri di menara gading keilmuan, namun juga akan melibatkan civitas akademika dalam pemberdayaan di masyarakat secara langsung. “Apalagi dengan program kelulusan tepat waktu yang digagas universitas, FISIP selain mengupayakan agar mahasiswa lulus tepat waktu, juga memberi mahasiswa keterampilan dan kemampuan yang pasti. Melalui CoE yang salah satunya bermitra dengan Pemkab Magetan ini FISIP bersama pemerintah bisa saling bahu-membahu bekerjasama membangun pengembangan potensi wilayah di Magetan. Program MBKM juga memberi wadah kita untuk lebih leluasa melibatkan berbagai pihak untuk mendukung terwujudnya program ini,”ungkap Dekan.
Kedatangan FISIP UMM disambut baik oleh Bupati Magetan, Dr.Suprawoto,M.Si, kepala dinas dan sejumlah lurah yang dihadirkan untuk menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama (SPK). Menariknya, sebelum menjadi Bupati Magetan, Dr.Suprawoto adalah dosen praktisi di FISIP UMM, khususnya di Prodi Ilmu Komunikasi. Dulu, di tahun 1994, selama beberapa tahun Suprawoto pernah mengajar mata kuliah Sistem Komunikasi Indonesia di Prodi Ikom.
“Saya berterimakasih atas perhatian kampus melalui kerjasama ini. Apalagi saya merasa FISIP UMM adalah bagian dari entitas yang juga membesarkan saya karena dulu saya pernah mengajar juga sejak tahun 1994. Kehadiran UMM hari ini adalah anugerah bagi Kabupaten Magetan, apalagi dengan adanya MBKM sinergi antara pemerintah dan kampus akan semakin terbuka,”ujar Suprawoto. “Saya meyakini dengan banyaknya orang pintar (cendekia,red) yang terlibat dalam pengembangan wilayah Kabupaten Magetan, maka akan semakin maju. Wilayah Kediri ke barat jauh dari kampus-kampus besar, sehingga saya menganggap ini adalah anugerah ketika FISIP UMM hadir di Magetan melalui program sekolah-sekolah unggulannya,”imbuhnya.
Ada sejumlah sekolah unggulan yang ditawarkan FISIP. Sekolah unggulan ini nantinya bisa diadakan di FISIP atau civitas akademika FISIP yang diundang ke Magetan. Prodi Hubungan Internasional menawarkan sekolah paradiplomasi atau Paradiplomacy Institute yang akan membuka potensi sister city Magetan dengan kota-kota di negara lain. Selain itu akan dilakukan pemetaan pasar global dan mitra global untuk mengembangkan potensi sentra pertanian, pariwisata, peternakan dan sektor-sektor lain yang dimiliki Magetan.
Nasrullah, M.Si, kaprodi Ilmu Komunikasi dalam pemaparannya juga menyampaikan empat sekolah/kelas unggulan yang diberi nama Creative Digital Communication Classes. Keempat sekolah unggulan itu diantaranya adalah Kelas Digital PR branding dan digital matketing, Kelas Digital Videografi dan Content Creator, Kelas Journalism dan Media Analysis serta Kelas Digital Entrepreneurship.
Nasrullah, M.Si, Kaprodi Ikom, saat memaparkan sekolah unggulan creative digital communication di hadapan para lurah (foto:dyah)
“Di kelas digital entrepreneurship, nantinya UMKM di Magetan yang stagnan akan kami beri pendampingan di bidang digital entrepreneurship dan akan melibatkan alumni-alumni Ikom yang punya keahlian khusus di bidang ini. Untuk kelas digital PR branding dan marketing kami akan membantu mendesain branding hidden gems atau potensi wisata di Magetan seperti yang pernah kami lakukan bersama mahasiswa di kampung-kampung tematik sebelumnya,”ungkap Nasrullah.
Prodi lainnya, Ilmu Pemerintahan, menawarkan sekolah unggulan pengelolaan pemerintah daerah dan desa yang akan mengenalkan teknologi IT dalam pengelolaan daerah dan desa. Prodi Kesos menawarkan sekolah unggulan pemberdayaan masyarakat, dan prodi Sosiologi menawarkan kelas professional manager. (wnd)