Selasa, 07 Juli 2020 11:11 WIB Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
FISIP berhasil meloloskan tiga tim andalannya dari 39 Tim FISIP yang mengkuti lomba PKM Gagasan Tertulis dan Poster yang digelar LLDikti baru-baru ini. Event bergengsi yang menjadi bagian dari rangkaian lomba tahunan Program Kreativitas Mahasiwa (PKM). Meski belum berhasil menjadi juara, namun tim perwakilan dari prodi Sosiologi, prodi Hubungan Internasional, dan prodi Ilmu Komunikasi berhasil menjadi finalis. Dari 25 kampus yang lolos sebagai finalis di lomba PKM GT dan Poster, UMM merupakan kampus dengan jumlah finalis terbanyak, yakni sebanyak 21 tim finalis. Bahkan salah satu tim delegasi UMM berhasil meraih salah satu juara dalam lomba tersebut.
Lomba PKM GT dan Poster tahun ini bertema belajar dari covid-19. Para peserta ditantang untuk membuat gagasan orisinil, inovatif dan solutif agar mampu memberikan solusi bagi pendidikan tinggi khususnya dalam proses pembelajaran di masa pandemi. Luaran dari lomba ini berupa artikel ilmiah yang memuat konsep perubahan atau pengembangan yang divisualkan melalui poster. Dua tim FISIP yang lolos menjadi finalis tersebut menawarkan solusi yang cukup kreatif. Tim dari Prodi Ilmu Komunikasi yang terdiri dari Lintang Mayang, Azzahra Cahyani Putri dan Dio Bayu Saputra, membuat gagasan terkait starter pack belajar mandiri di masa pandemi. Mereka membuat gagasan agar dosen perguruan tinggi membuat e-book modul bahan ajar yang dikombinasikan dengan tiga sistem pembelajaran jarak jauh. Selain itu tim Lintang Mayang dkk menawarkan solusi pembentukan posko belajar dan pengadaan kartu bebas sewa untuk mengatasi ketidakmerataan akses internet di Indonesia.
Salah satu poster yang lolos sebagai finalis di PKM GT dan Poster LLDIKTI 2020
Sementara itu tim PKM GT dari prodi Sosiologi yang terdiri dari Zikri Prismadani, M .Syarif Firmansyah dan Farhan Fuadi mengajukan judul Penggunaan Platform Pembelajaran Daring dalam Negeri untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Perguruan Tinggi. Sedangkan tim PKM GT dari Prodi Hubungan Internasional tak kalah kreatif, mereka mengusung judul Alternatif E-learning berbasis Hybrid Course sebagai Inovasi Pembelajaran di Perguruan Tinggi pada Masa Pandemi Covid-19. Tim HI yang digawangi oleh Ramadhan Dwi Januarfitra dan Aurora Aziz More ini menawarkan solusi hybrid course adalah kombinasi antara face to face classroom instruction dengan online learning.
Wakil Dekan III FISIP UMM, Zen Amirudin, M.Med.Kom mengatakan dirinya sangat bangga FISIP masih memiliki antusiasme yang tinggi pada lomba PKM, tak terkecuali PKM GT dan Poster ini. Untuk tim yang lolos sebagai finalis, Zen mengaku fakultas akan memberikan apresiasi berupa sertifikat dan bantuan biaya pendidikan kepada para finalis. Sedangkan yang belum lolos juga tetap mendapat apresiasi berupa sertifikat. “Semangat para mahasiswa ini harus diapresiasi. Saya senang meski tidak lolos juara, namun menjadi finalis itu juga tidak mudah. Banyaknya partisipasi yang mengikuti PKM GT ini menjadi satu indikasi meski di tengah pandemi, namun semangat belajar mahasiswa tidak surut,”ujarnya. (wnd)