Rabu, 04 Agustus 2021 12:52 WIB Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Pandemi tidak menghalangi para dosen FISIP UMM untuk belajar dan mengupgrade keilmuan. Dilaksanakan secara daring, FISIP menggelar Sharing Session Refreshing Penerapan Metodologi Penelitian dalam Pembimbingan Skripsi pada hari ini (4/8) melalui platform zoom. Di sela-sela melaksanakan aktivitas akademiknya, sebanyak 45 dosen se-FISIP menyempatkan untuk mengikuti sharing session yang menghadirkan dua pembicara, yaitu Dr. Rinikso Kartono, M.Si dan Dr.Oman Sukmana, M.Si. Sharing session ini rencanaya akan diadakan dalam beberapa seri. Kegiatan yang digelar pada hari ini adalah seri pertama dari Refreshing Metode Pembelajaran, Pembimbingan, Penelitian, dan Publikasi. Total ada enam seri yang akan diadakan hingga September nanti.
Refreshing metodologi penelitian ini merupakan ijtihad untuk lebih bertanggungjawab pada tindakan ilmiah. Pembicara pertama, Dr.Rinikso Kartono, M.Si mengatakan dengan menguasai teori, konsep dan metodologi maka dosen akan lebih percaya diri dalam melakukan pembimbingan skripsi. Ada tiga masalah dalam penguasaan teori dan metodologi dalam proses pembimbingan yang sering terjadi. Ketiga hal tersebut adalah problem intensitas dan kapasitas mahasiswa dalam bimbingan, kedua adalah masalah intensitas dosen dalam proses bimbingan dan yang ketiga adalah penguasaan teori dan metodologi dalam proses bimbingan. Permasalahan inilah yang mendasari mengapa perlu melakukan sharing session metodologi dalam pembimbingan skripsi.
Ada beberapa hal yang harus diwaspadai oleh dosen pembimbing dalam melakukan pembimbingan skripsi. “Relevansi masalah dalam penelitian, penentuan pendekatan kualitatif versus kuantitatif dan keselarasan antara metodologi dan teknik harus menjadi concern bagi seorang pembimbing. Jangan sampai seorang dosen pembimbing tidak menguasai hal-hal tersebut,”jelas Rinikso. Selain itu penguatan deskripsi latar belakang dalam skripsi dan pemahaman tentang sitasi sumber primer dan sekunder juga perlu diperhatikan oleh seorang dosen pembimbing. “Penting juga kita pastikan ketika mahasiswa mengambil judul skripsi, harus diklarifikasi mahasiswa ingin menjadi apa dengan judul skripsi yang dipilih itu. Sebaiknya judul skripsi relevan dengan keahlian yang ingin dituju oleh mahasiswa tersebut,”tutur Rinikso.
Sesi kedua dalam sharing session ini menghadirkan doktor gerakan sosial, Dr. Oman Sukmana, M.Si. Oman menjelaskan tentang pentingnya memahami paradigma, pendekatan dan jeni-jenis penelitian. Menurutnya, membuat penelitian sebaiknya tidak berangkat dari judul, namun dari deskripsi fenomena yang ingin diteliti. “Menurut saya deskripsi fenomena yang ingin diteliti ini lebih penting, jangan mikir judul dulu. Terlebih dalam penelitian kualitatif, misalnya, judul bahkan bisa berubah di detik-detik akhir,”ungkap Oman.
Wakil Dekan 1 Bidang Akademik FISIP UMM, Dr.Dyah Estu Kurniawati, M.Si mengatakan refreshing metode pembelajaran, pembimbingan, penelitian dan publikasi ini merupakan sebuah upaya agar para dosen bisa merefresh keilmuan. “Karena bentuknya adalah sharing session jadi formatnya diskusi, bapak ibu dosen bisa menyampaikan update keilmuan baik dalam hal metodologi ataupun dalam kajian lain. Kegiatan ini semoga bisa menjadi semacam suntikan motivasi sebelum memasuki semester baru,”ujar Dyah. Sabtu depan, seri berikutnya akan dilanjutkan dengan sharing session tentang strategi penguasaan teori dan konsep dalam penelitian. (wnd)