Rabu, 07 Desember 2022 21:52 WIB    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

   Setiap orang memiliki hasrat untuk hidup berpasangan dengan lawan jenis yang sesuai dengan seleranya. Oleh karenanya ketika menginjak usia tertentu orang berupaya untuk mendapatkan pilihan pasangan hidupnya dalam sebuah hubungan perkawinan dan berumahtangga. Saat telah memasuki usia perkawinan terdapat model komunikasi dan relasi kekuasaan yang terjadi antara suami dan istri. Hal tersebut salah satunya ditunjang oleh cara pandang yang dianut oleh masing-masing pasangan.

    Rangkuman di atas disampaikan oleh Dr. Farid Rusman.MSi, Ahli Komunikasi Keluarga Ilmu Komunikasi FISIP UMM dalam orasi ilmiah pada Yudisium FISIP Periode IV yang digelar hari ini (8/12/2012) di Aula GKB IV Lantai 9 UMM. Dengan mengambil judul “Komunikasi dan Struktur Relasi Antarpribadi Dalam Pasangan Perkawinan Berlatar Belakang Suku Jawa Modern : Studi Fenomenologi di Kota Batu” Farid membagi  komunikasi dan struktur relasi dalam 3 babak. Pertama, saat komunikasi para subyek dengan pasangannya di masa berpacaran bisa disimpulkan kurang berhasil. Kedua, saat memasuki tahun kedua berumahtangga, kehidupan mereka terasa nyata (tidak seperti di masa berpacaran yang mereka sadari kemudian ternyata bersifat semu), persoalan kekurangan materi juga terasa nyata mempengaruhi suasana kebatinan mereka dan berpengaruh lebih lanjut ke komunikasi dan relasi dengan pasangannya. Ketiga, periode kondisi rumahtangga mulai mapan (antara lain akibat kebutuhan ekonomi mulai tercukupi), mereka mulai menata keadaan termasuk juga menata kondisi fisik lingkungan dan sosial domestik rumahtangga, juga menata relasi dengan pasangannya.

Dr. Farid Rusman.MSi M.Si saat sesi orasi ilmiah. (Foto:Farid)

     Pada pelaksanaan yudisium FISIP periode IV tahun 2022 kali ini dilakukan secara BlendedSemua mahasiswa diwajibkan hadir secara luring sedangkan Orang Tua/Wali lewat daring. Tercatat sebanyak 249 calon wisudawan/ wisudawati FISIP dengan rincian dari Prodi Kesejahteraan Sosial (23), Ilmu Komunikasi (68), Ilmu Pemerintahan (40), Sosiologi (43) dan Hubungan Internasional (75) dikukuhkan dalam seremonial yang digelar secara khidmat dan penuh kekeluargaan ini.

   Selain berhasil meluluskan 249 calon wisudawan/wisudawati yang akan diwisuda pada bulan Desember 2022, yudisium kali ini juga mengukuhkan tiga terbaik Fakultas yakni M. Sholahudin Al Ayubi dari Hubungan Internasional dengan IPK 3,97 (Terbaik I), Cicin Febri Lianah dari Prodi Ilmu Kesjahteraan Sosial dengan IPK 3,91 (Terbaik II) dan Raudatul Janah dari Prodi Hubungan Internasional dengan IPK 3,96 (Terbaik III). Yang juga sangat membangkan ketiganya berhasil lulus tepat waktu yakni masa studi 4 tahun 1 Bulan.

   Dekan FISIP UMM, Prof. Dr. Muslimin Machmud, Ph.D dalam sambutannya mengatakan bahwa ini bukti bawa proses akademik berjalan lancar karena mahasiswa berhasil melewati semua tantangan saat studi. “selamat kepada lulusan karena telah berhasil menyelesaikan tanggungjawab dan amanah dengan baik sesuai dengan standar FISIP UMM yang telah terbukti sangat baik, “ujar Muslimin. Profesor kelahiran Makasar Sulawesi Selatan ini juga tidak lupa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pada Orang Tua/Wali lulusan yang hadir via zoom atas kepercayaan menitipkan proses keberhasilan anaknya pada FISIM UMM.

Dekan FISIP UMM (Prof. Dr. Muslimin Machmud, M.Si dalam sesi sambutan. (Foto:Farid)

     Muslimin menambahkan bahwa sarjana FISIP UMM memiliki kapabilitas yang mumpuni sehingga harus percaya diri dalam menghadapi dunia kerja. Reputasi UMM dan FISIP sangat luar biasa dengan berbagai macam pengakuan yang itu menjadi modal sosial bagi lulusan. UMM telah memiliki akreditasi Unggul yang diikuti oleh semua Prodi di FISIP terkecuali IKOM yang telah mendapatkan pengakuan akreditasi internasional AUN-QA dan itu bukti bahwa mutu akademiknya sangat baik.

     Muslimin yakin bahwa lulusan FISIP UMM mampu menjadi penggerak bagi harapan Indonesia emas di tahun 2045. “kami yakin kalian punya kompetensi sehingga dapat mengambil peran khususnya memanfaatkan era digital untuk membangun ekonomi Indonesia yang diprediksi beberapa tahun lagi akan masuk 6 ekonomi besar dunia, “jelas Muslimin.  Diakhir sambutanya, Muslimin menitipkan harapan agar para lulusan dapat menjaga nama baik almamter diluar sana dan silaturahmi tetap terja. “kami sangat berharap jika bertemu nanti kalian sudah menjadi orang yang sukses, “tutup Muslimin. (*/its)

×