Minggu, 03 Desember 2023 22:34 WIB    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

     Malang, 2 Desember 2023 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan acara yudisium Periode VI tahun 2023. Acara yang diselenggarakan di Aula GKB 4 Lantai 9 ini dihadiri oleh seluruh jajaran Dekanat FISIP UMM, Dosen FISIP UMM, dan 264 calon wisudawan/wisudawati yang terdiri dari 128 Laki-laki dan 136 Perempuan.

     Dekan FISIP UMM, Prof. Dr. Muslimin Machmud, Ph.D dalam sambutannya menyebut ini bukti bawa proses akademik berjalan lancar karena mahasiswa berhasil melewati semua tantangan saat studi dengan baik. “Selamat kepada semua lulusan karena telah berhasil menyelesaikan tanggungjawab dan amanah dengan kerja keras yang luar biasa, “ujar Muslimin. Profesor kelahiran Makasar Sulawesi Selatan juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pada Orang Tua/Wali lulusan atas kepercayaan menitipkan proses keberhasilan anaknya pada FISIP UMM.

Dekan FISIP UMM dalam sesi sambutan Yudisium periode VI tahun 2023. (Foto:Fahri

     Muslimin menambahkan bahwa sarjana FISIP UMM memiliki kompetensi yang mumpuni sehingga harus percaya diri dalam berkompetisi di dunia kerja. Reputasi UMM dan FISIP sangat luar biasa dengan berbagai macam pengakuan yang itu menjadi modal sosial bagi lulusan. UMM telah memiliki akreditasi Unggul yang diikuti oleh semua Prodi di FISIP terkecuali IKOM yang telah mendapatkan pengakuan akreditasi internasional AUN-QA dan FIBAA. Semua itu bukti bahwa mutu akademiknya sangat baik.

    Muslimin yakin bahwa lulusan FISIP UMM mampu menjadi penggerak di era disrupsi ini. “kuncinya adalah meningkatkan literasi digital dan kreatifitas agar mampu sukses di era yang kompetisinya makin ketat dengan kehadiran mesin, “tambah Muslimin. Muslimin yakin bahwa lulusan FISIP UMM telag memiliki bekal yang cukup untuk bisa sukses di dunia kerja.

    Selanjutnya, salah satu big chalengges yang dialami oleh lulusan Perguruan Tinggi adalah kehadiran artificial Intelegence (AI). Diperkirakan 83 juta pekerjaan akan hilang sebagai imbas kehadiran AI. Tentu saja itu merupakan ancaman besar bagi generasi muda yang jelas-jelas sangat membutuhkan pekerjaa. Karena itu diperlukan strategi yang tepat dan cerdas agar tetap dapat survive.

    Dengan demikian menurut Dr. HC. Priyo Iswanto, M.H yang didaulat sebagai orator ilmiah menenekankan pentingnya meningkatkan daya saing. Pria yang pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Kolombia tahun 2017-2021, menegaskan AI adalah sebuah keniscayaan yang disaat bersamaan selain menghasilkan hilangnya banyak pekerjaan juga sangat berpotensi memunculkan pekerjaan baru atau membuat pekerjaan tertentu menjadi semakin penting.

    “Beberapa jenis pekerjaan yang dimaksud seperti analisis riset pasar, konsultan kebijakan, analis politik, wirausaha, marketing dan aktifis LSM, “terang Priyo. Jenis pekerjaan tersebut akan semakin dibutuhkan dimasa depan. Lebih jauh Priyo yang juga menjabat Staf Khusus Rektor Bidang Kerjasama Internasional UMM Malang menegaskan bahwa kuncinya adalah meningkatkan daya saing melalui belajar teknologi yang konsisten dan menumbuhkan jiwa enterpeneurship.

    Yudisium kali ini juga mengukuhkan tiga terbaik Lulusan Fakultas. Mereka yakni Annisa’ Gina Islami dari Prodi Hubungan Internasional dengan IPK 3,89 (terbaik I), Indri Marlindasari dari Prodi Hubungan Internasional dengan IPK 3,87 (Terbaik II), dan  Rosa Ayu Dwi Nurrohmah dari Prodi Kesejahteraan Sosial dengan IPK 3,87 (Terbaiki III). Ketiganya juga lulus dengan kategori tepat waktu yakni 4,2 bulan. (*/its)

×