Jum’at, 01 November 2019 17:53 WIB    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

       Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UMM. Kali ini juara pertama nasional dalam Ideation Program,sebuah kompetisi creative ide mahasiswa antar Perguruan Tinggi, akhirnya disabet  oleh tim Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP. Dua mahasiswa tersebut, Almira Yuniar Kalyca dan Dizar Cahya Afriana berhasil membawa pulang gold medal dalam perlombaan tahunan yang diadakan di Universitas Padjajaran.

          Almira dan Dizar berhasilmenyisihkan 48 proposal dari perguruan tinggi se-Indonesia. Mereka lolos lima besar, bersanding dengan tim-tm dari kampus ternama seperti Unisoela Semarang, Unpad, dan UGM. Ideation Program sendiri diselenggarakan oleh Universitas Padjajaran setiap tahun.“Kami sangat terharu bisa mendapatkan ini. Pertama kali ikut ajang kompetisi, Alhamdulillah,” kata Almira dan Dizar, mahasiswa IKOM UMM angkatan 2018 . Berdua mereka membawakan ide dengan judul “Healing Through Art“.

        Almira dan Dizar patut berbangga karena mereka dinilai olehjuri profesional, yaitu Arya Kumbara (Brand Planning Manager at Iris Worldwide Indonesia), Harry Deje (Managing Director Content Influence at Wunderman Thompson), Lady Noor Chita Mawardi (CEO @ibunda.id layanan konseling psikologi online terbesar di Indonesia),dan Subekti Wirabhuana Priyadharma, M. A. (Dosen dan Peneliti dari Jurusan Manajemen Komunikasi). Tim yang menamai kelompoknya sebagai Tim Wolulas ini akhirnya berhasil meraih juara pertama setelah melewati proses seleksi, dan presentasi dengan brief baru. Almira menceritakan tahun ini Ideation Program mengusung tema “The Truth About Self-Harm”. Prosesnya, mula-mula para peserta diminta untuk membuat sebuah digital campaign. Tujuannya untuk meningkatkan awareness masyarakat mengenai self-harm, dan mengurangi stigma negatif mengenai self-harm. Kedua, pada final brief, peserta diminta membuat sebuah rencana event untuk para pelaku self-harm yang bertujuan agar mereka dapat berhenti melakukan self-harm.

         Untuk merealisasikan brief tersebut, tim Wolulas memanfaatkan media sosial Instagram dan Facebook dengan membentuk group discussion bertajuk #IAmWithYou. Almira dan Dizar juga membuat sebuah film pendek agar penonton ikut merasakan apa yang ada di pikiran self-harm, mengedukasi melalui infografis, menambah relawan melalui infografis, menambah relawan melalui discussion group dan layanan konsultasi gratis terkait self-harm.

           Atas prestasinya ini, Almira dan Dizar berhak membawa pulang gold medal, sertifikat dan uang pembinaan sejumlah lima juta rupiah. Dr. Frida Kusumastuti, M.Si, pembimbing tim Wolulas mengatakan prestasi Almira dan Dizar ini adalah sebuah start yang sangat baik.”Ini adalah pengalaman pertama mereka mengikuti lomba PR, bagi saya ini adalah sebuah awalan yang sangat baik. Semoga berikutnya mereka bisa semakin menambah panjang deret prestasi yang mengharumkan nama prodi, fakultas dan universitas tentunya,” harapnya.  (wnd)

×