Sabtu, 01 Februari 2020 09:49 WIB Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Dalam rangka meningkatkan sinergi dalam memberikan layanan akademik terbaik untuk mahasiswa, hari ini (2/1) FISIP UMM mengadakan koordinasi persiapan perkuliahan. Koordinasi ini diadakan di Ruang Sidang FISIP dan mengundang 100 dosen FISIP baik dari unsur dosen tetap yayasan, dosen perjanjian khusus (DPK) dan dosen luar biasa (LB). Pertemuan juga dihadiri oleh sejumlah dosen-dosen baru FISIP dari unsur praktisi yang akan memperkuat human resources akademik FISIP UMM. Koordinasi ini bertujuan selain meningkatkan sinergi juga menjadi upaya responsif terhadap kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan yang baru. Perkuliahan di FISIP UMM akan dimulai pada 10 Februari 2020 sampai 13 Juni 2020.
Koordinasi Awal Semester FISIP UMM di R.611
Wakil Dekan 1 FISIP UMM, Dr. Dyah Estu Kurniawati, M.Si mengatakan bahwa kebijakan Mendikbud Nadiem Makarim terkait konsep Merdeka Belajar harus disikapi secara apresiatif oleh insan akademika UMM, khususnya FISIP UMM. Dyah mengatakan untuk mewujudkan konsep merdeka belajar ini dosen diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi semua. Dosen juga harus memperkuat target pembelajaran dengan fokus pada prinsip 4 C yaitu critical thinking, creative, collaborative dan communicative. “Peningkatan kualitas dosen juga perlu sekali dilakukan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan baik di level fakultas, universitas atau pelatihan mandiri,” ungkap doktor alumni UGM ini.
Wakil Dekan II, Dr. Tutik Sulistyowati, M.Si, peningkatan kualitas dosen juga berkaitan dengan jabatan fungsional. Wadek II mendorong dosen-dosen yang belum memiliki kepangkatan untuk segera mengurus kepangkatan dan peningkatan jabatan fungsionalnya. “Fakultas akan memfasilitasi dosen-dosen yang belum memiliki kepangkatan dengan akan mengadakan Jafung Camp, insya Allah Maret nanti ya. Sebab nanti pembimbing skripsi minimal harus memiliki jabatan fungsional minimal Asisten Ahli atau AA,” jelasnya.
Satu catatan penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan perkuliahan untuk semester ke depan adalah layanan. Mengajar tidak sekedar memberikan ceramah akademik namun juga memberikan layanan berupa keteladanan dalam mengajar. Dosen harus berkomitmen dengan jadwal kuliah yang sudah diamanahkan, sekaligus konsisten dengan RPS yang sudah dibuat. “Mengajar itu intinya adalah mendiseminasikan pengalaman kepada mahasiswa, bukan hanya presentasi materi dosen di depan kelas,” pungkas Dekan FISIP, Dr.Rinikso Kartono, M.Si.
Pertemuan koordinasi perkuliahan ini diakhiri dengan pertemuan khusus dengan dosen-dosen muda FISIP. Dosen-dosen muda adalah “keberlanjutan energi” FISIP UMM di masa mendatang. Oleh karena itu dosen muda diharapkan harus lebih proaktif memaksimalkan energi mudanya untuk memperbanyak karya khususnya karya akademik. (wnd)