Selasa, 22 Maret 2022 07:47 WIB    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

    Dua tahun lebih Indonesia mengalami pandemi Covid-19. Tak sendiri, fenomena wabah ini juga terjadi di seluruh negara di dunia. Kondisi pandemi ini juga berimbas pada perkuliahan di FISIP UMM digelar secara daring dalam dua tahun terakhir. Seiring dengan menurunnya kasus akibat covid dan kebijakan pemerintah yang mengizinkan perkuliahan luring, FISIP pun mulai semester genap tahun ajaran 2021/2022 memberlakukan perkuliahan luring bertahap. Kebijakan ini pun disambut gembira oleh civitas akademika FISIP UMM.

Happy menyambut kuliah luring : dosen dan mahasiswa Ikom FISIP berfoto bersama usai perkuliahan berakhir (foto: nas)

      Perkuliahan dengan format tatap muka di FISIP UMM digelar secara bertahap. Wakil Dekan 1 Bidang Akademik FISIP UMM, Dr. Salahudin, M.Si, MPA, mengatakan kebijakan perkuliahan tatap muka ini digelar dengan system hybrid di dua atau tiga pertemuan pertama. Kemudian di pertemuan berikutnya diupayakan secara tatap muka penuh. “Kami berharap bapak ibu dosen juga memfasilitasi perkuliahan kombinasi daring dan luring mungkin di pertemuan pertama, kedua dan ketiga. Selanjutnya bisa diupayakan untuk full luring,” jelas doktor bidang ilmu politik ini.

     Kebijakan luring bertahap juga dimaksudkan untuk memudahkan mahasiswa yang mungkin masih berada di kampung halaman di luar pulau dan belum memungkinkan kembali ke kampus dalam waktu cepat. Dengan membuat kebijakan luring bertahap, mahasiswa yang bersangkutan masih bsia mengikuti perkuliahan dalam format daring.

     Dalam perkuliahan luring ini, protokol kesehatan diterapkan dengan sangat ketat. Sebelum masuk ke area kampus, mahasiswa harus menunjukkan aplikasi peduli lindungi dan SIMK untuk memastikan bahwa mereka aman untuk mengikuti perkuliahan. Mereka juga diwajibkan untuk memakai masker selama perkuliahan berlangsung dan ketika beraktivitas dimana pun. Sebelum dan setelah perkuliahan dimulai, petugas kebersihan fakultas secara rutin melakukan sterilisasi ruangan.

Tetap hybrid: Dosen menyediakan dua platform daring-luring pada awal penerapan luring bertahap di FISIP UMM (foto:ist)

     Nur Aulia, mahasiswa Prodi Ikom Angkatan 2021 mengaku senang dengan kebijakan kuliah luring ini. Sebab bagi Angkatan 2021 dan 2020, ini adalah saat pertama mereka masuk kampus dan menikmati kuliah luring. “Saya senang akhirnya bisa ikut kuliah tatap muka. Excited banget bisa merasakan kembali belajar langsung di kampus,”ujar mahasiswi asal Kendari ini.

Kegembiraan dan antusiasme terlihat dari wajah para mahasiswa yang mengikuti kuliah luring. Laporan dari sejumlah dosen FISIP yang telah menggelar perkuliahan luring menyebutkan, rata-rata kelas luring sudah dihadiri sekitar separuh dari total jumlah mahasiswa per kelas. “Mudah-mudahan di pertemuan selanjutnya mahasiswa sudah bisa mengikuti tatap muka, sehingga perkuliahan bisa lebih fokus dengan luring. Jangan lupa tetap jaga prokes ya,”harap M Aan Sugiharto, M.Sosio, salah satu dosen di Prodi Sosiologi. (wnd)

×