Senin, 02 November 2020 15:28 WIB    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

     Pada Senin, 2 November 2020 dilangsungkan Kuliah Perdana Virtual oleh Prodi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang bertajuk ‘Hubungan Bilateral Indonesia – Inggris Pasca Forum Kemitraan 2010 dan Brexit 2020’. Hadir sebagai pemateri utama adalah Dr. Rizal Sukma, M.Sc., Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Kerajaan Inggris Raya merangkap Republik Irlandia dan Organisasi Maritim Internasional 2016-2020.

     Dr. Rizal Sukma mengungkapkan kepentingan Kerjasama antara Indonesia dan Inggris. Dikutip dari Prodi HI, Dr Rizal Sukma mengungkapkan, “Kondisi geografis sebagai negara kepulauan ini menjadikan laut sebagai prioritas kepentingan nasional bagi kedua negara. Laut merupakan aset ekonomi dan perdagangan. Sekaligus pula, keamanan dan keselamatan di laut menjadi perhatian bersama bagi kedua negara,” kata pria yang mendapatkan penghargaan One of 100 Global Thinkers oleh Foreign Policy Magazine tersebut.

Selengkapnya Kuliah Perdana Prodi HI pada: https://youtu.be/Pti0n5gGJ9g

     Ia menambahkan bahwa posisi Inggris sebagai mitra strategis Indonesia sangat penting. Inggris adalah salah satu negara anggota Dewan Keamanan PBB. Kemudian Inggris merupakan negara dengan posisi ekonomi yang besar dan potensial. Selain itu juga Inggris memiliki jaringan media yang luas seperti BBC dan Reuters. Banyak pula Lembaga Pendidikan bergengsi dan organisasi internasional besar bermarkas di Inggris. Di hadapan 400 mahasiswa baru Prodi Hubungan Internasional, Dr. Rizal Sukma memberi wejangan pada calon diplomat Indonesia, bahwa menjadi diplomat tidak hanya saat bekerja pada Kementerian Luar Negeri. Potensi profesi lulusan HI sangat luas di berbagai bidang seperti pada organisasi internasional, perusahaan multinasional, atau bahkan membuka usaha sendiri. (smd)

×