Selasa, 07 Desember 2021 10:50 WIB    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

     Sebanyak 46 judul penelitian dan 18 judul pengabdian dipresentasikan oleh para peneliti dan pengabdi dalam proses monitoring dan evaluasi (monev) laporan kemajuan. Hari ini (7/12) para dosen FISIP yang sudah mengajukan proposal penelitian dan pengabdian diminta untuk memaparkan progress reportnya di hadapan para reviewer. Seluruh peneliti dan pengabdi menyajikan presentasinya secara daring melalui platform zoom.

Pembukaan monev laporan kemajuan blockgrant riset dan pengabdian FISIP UMM (photo by: humas)

     Dalam pembukaan monev hari ini Dekan FISIP UMM, Dr. Muslimin Machmud, M.Si menyampaikan bahwa monev adalah bagian dari tanggung jawab peneliti dan pengabdi. ”Aktivitas tridharma harus dilakukan secara sungguh-sungguh maka perlu dipertanggungjawabkan melalui mekanisme monev. Laporan kemajuan ini adalah titik awal laporan akhir, semoga menjadi penguat bagi kegiatan tridharma,”ujar Dekan FISIP.

     Hasil penelitian dan pengabdian para dosen FISIP ini selain diselesaikan dalam bentuk laporan akhir juga dipublikasikan. Tujuan publikasi ini adalah agar kebermanfaatan dari hasil karya riset dan pengabdian pada masyarakat tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat. Selain itu melalui publikasi ilmiah dosen dapat memberikan informasi kepada pembaca, khususnya dari kalangan akademisi atau para ahli di bidangnya.“Hasil penelitian dan pengabdian harus dipublikasikan di jurnal terakreditasi nasional maupun internasional. Jangan sampai hanya berhenti disimpan dan dibaca-baca sendiri. Dosen harus mempublikasikan hasil karya penelitian dan pengabdiannya,”ungkap Muslimin

.

Presentasi salah satu periset dalam breakout room (photo by: frida)

     Wakil Dekan 1 bidang akademik, penelitian dan AIK, Dr.Salahudin, M.Si, M.PA mengatakan bahwa dalam membuat publikasi ilmiah ini para peneliti dan pengabdi harus memenuhi kaidah-kaidah ilmiah. Penyusunan publikasi ilmiah dilakukan berdasarkan hasil koreksi beberapa ahli sesuai bidang keilmuannya (peer review) untuk mencapai objektivitas yang tinggi. “Oleh karena itu sebelum dibuat laporan akhir dan disubmit ke jurnal, para peneliti dan pengabdi harus menyampaikan laporan kemajuannya di hadapan reviewer terpilih. Tujuannya selain mempertanggungjawabkan progress report juga untuk mendengarkan masukan dari reviewer dan para peneliti lainnya,”ujar doktor ilmu politik tersebut.

     Zen Amirudin, M.Med. Kom, salah satu peneliti menyampaikan bahwa penelitiannya sudah memasuki tahap pengkomunikasian ke pihak jurnal terakreditasi Sinta 2 yang menjadi tujuan publikasinya. Dosen yang sedang menempuh studi S3 di Universitas Airlangga ini menyusun penelitian yang berjudul Model Komunikasi Politik Transformatif dalam Pilkada Kabupaten Malang. Riset tersebut merupakan bagian dari fishbone riset disertasinya. “Saya sudah mengkomunikasikan ke pihak pengelola jurnalnya, semoga bisa dimuat di Jurnal Komunikasi UIN Jogja. Sudah Sinta 2, sih,”tuturnya. (wnd)

×