Rabu, 04 Desember 2024 12:36 WIB Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Malang, 1 Desember 2024 – Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional (LHKI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, bekerja sama dengan dorong perdamaian dan kemanusiaan global, HI UMM danLHKI PP Muhammadiyah Gelar “Muhammadiyah Diplomacy Training for Global Partnership”. Pelatihan intensif selama tiga hari (29 November – 1 Desember 2024) ini berlangsung di Ruang Sidang Senat UMM dan diikuti oleh 80 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, profesional, hingga mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh studi di luar negeri. Seluruh peserta memiliki rekam jejak aktif dalam organisasi Muhammadiyah.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Din Syamsuddin. Sejumlah tokoh penting dari kalangan Muhammadiyah dan dunia diplomasi turut hadir sebagai pembicara, antara lain Prof. Dr. A. Syafiq Mughni (Ketua PP Muhammadiyah), Prof. Dr. Abdul Mu’ti (Menteri Pendidikan Tinggi Indonesia), Prof. Gonda Yumitro, Ph.D (Kaprodi HI UMM), Duta Besar Bunyan Saptomo, M.A. (Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria), Duta Besar Yuli Mumpuni Widarso, M.A. (Duta Besar Indonesia untuk Spanyol dan Aljazair), Duta Besar Dr. Priyo Iswanto (Duta Besar Indonesia untuk Kolombia), Dr. Imam Addaruqutni (Ketua LHKI PP Muhammadiyah), dan Yayah Khisbiyah, M.A (LHKI PP Muhammadiyah). Menariknya, seluruh pembicara memiliki keterikatan erat dengan keluarga besar Muhammadiyah.
Selama pelatihan, peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai berbagai aspek diplomasi, mulai dari diplomasi bilateral, multilateral, publik, digital, hingga diplomasi pendidikan. Selain itu, para peserta juga diajak untuk memahami peran penting Muhammadiyah dalam mewujudkan perdamaian dan kemanusiaan global. Materi-materi lain yang disampaikan meliputi penyusunan proposal kerjasama luar negeri, konferensi internasional, risalah Islam berkemajuan dan internasionalisasi Muhammadiyah, serta protokoler dan etika diplomasi.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memperkuat kapasitas diplomasi kader Muhammadiyah agar mampu berkontribusi secara aktif dalam kancah internasional. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai Islam berkemajuan ke tingkat global.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin mencetak kader-kader Muhammadiyah yang tidak hanya memiliki pemahaman mendalam tentang Islam, tetapi juga memiliki kemampuan diplomasi yang mumpuni. Mereka diharapkan mampu menjadi jembatan antara Muhammadiyah dengan dunia internasional,” ujar Dr. Imam Addaruqutni, Ketua LHKI PP Muhammadiyah. (mfa)