Rabu, 10 Juni 2020 15:28 WIB    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

           Pertama kalinya, hari ini (10/6) di masa new normal, FISIP menyelenggarakan yudisium melalui platform online. Meski digelar dalam format daring, namun yudisium yang disetting di ruang sidang 611 dan menggunakan aplikasi zoom itu tetap berjalan khidmad. Menariknya, karena digelar secara daring, yudisium ini tidak hanya dihadiri secara virtual oleh 93 peserta yudisium namun juga dihadiri orang tua peserta yudisium. Tak hanya dapat disaksikan melalui zoom, recording pelaksanaan yudisium daring ini juga bisa disimak melalui akun YouTube FISIP UMM.

Situasi yudisium daring FISIP UMM Periode II/2020 dalam tangkapan layar

     “Kesuksesan seseorang adalah tetap berbakti pada orang tua meski sudah berhasil dalam kehidupan. Dalam kondisi new normal seperti ini, meski kita tak bisa bertemu langsung, namun banyak sekali hikmah yang bisa kita pelajari. Hari ini dibalik kesuksesan kalian semua, ingatlah ada peran serta orang tua yang membersamai kalian,” pesan Dekan FISIP, Dr. Rinikso Kartono, M.Si.

        Aghnia Adini, perwakilan calon wisudawan, menyampaikan kesan pesannya selama menjadi mahasiswa di FISIP UMM. Ia mewakili kawan-kawannya bersyukur sudah bisa melalui proses belajar di FISIP dan bisa lulus meski dalam situasi yang berbeda. “Ada banyak kisah dan cerita yang telah kita lalui dalam proses pembelajaran di FISIP.  Kondisi-kondisi istimewa menjadi hal yang akan menjadi sejarah dan kenangan tersendiri bagi kami semua. Bimbingan online, revisi online, sidang skripsi online bahkan mungkin nanti akan wisuda online. Bahkan saat ini saya yakin ada yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi karena mencari sinyal. Saya yakin ada yang senyum saat saya menyampaikan ini ya!” ucap Aghnia yang juga mengaku “mengungsi” ke kantor ayahnya agar mendapat sinyal WiFi yang stabil. Namun, lanjut Aghnia, perjuangan berbeda yang dilakukan ‘Wisudawan Jalur Corona’  ini akan membentuk diri wisudawan menjadi lebih tangguh. “Education is the passport for our future. Saya meyakini saat ini kita sedang mencetak paspor itu, yakini dengan iman, usahakan dengan ilmu, sampaikan dengan amal,” imbuh Aghnia.

Dibalik layar yudisium daring FISIP di R.611 GKB 1 lantai 6 (foto by haryo)

          Ada yang menarik dalam yudisium kali ini. Selain ada kesan-pesan dari perwakilan mahasiswa, juga ada testimoni dari wali orang tua mahasiswa. Ibnu, wali dari calon wisudawan Rina Dwi Astika Dhuri, menyampaikan bahwa UMM adalah salah satu kampus terbaik di Indonesia, akreditasi A yang dimiliki oleh seluruh prodi di FISIP menjadi bukti kualitas akademik yang dimiliki oleh FISIP UMM.

Kesibukan tim lab Ikom dalam penyelenggaraan yudisium daring (foto by haryo)

        Dalam yudisium kali ini, ada dua mahasiswa dari Prodi Imu Kesejahteraan Sosial (IKS) dan satu mahasiswa dari Prodi Ilmu Pemerintahan yang meraih gelar wisudawan terbaik tingkat fakultas. Terbaik pertama diraih oleh Siti Nur Khatijah Ibrahim dari Prodi IKS dengan IPK 3,92, terbaik kedua dari Prodi Ilmu Pemeritahan, Nikmatul Aulia dengan perolehan IPK 3,92. Sedangkan terbaik pertama diraih oleh Rina Dwi Astika Dhuri dari Prodi IKS dengan IPK 3,93. (wnd)

×