Selasa, 29 September 2020 14:39 WIB Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Lulus tepat waktu adalah impian bagi setiap mahasiswa, tak terkecuali untuk mahasiswa FISIP UMM. Untuk itu dalam gelaran PESMABA FISIP Day 1 yang digelar kemarin hingga hari ini (29/9), dekanat FISIP menyampaikan bahwa mahasiswa FISIP sangat mungkin untuk bisa lulus tepat waktu empat tahun, bahkan lebih cepat yaitu 3,5 tahun. Perkuliahan di FISIP menggunakan sistem kredit semester dimana setiap mahasiswa harus menempuh minimal 144 SKS untuk bisa lulus sebagai sarjana.
Di setiap semester mahasiswa bisa memilih 18 SKS, 21 SKS, dan 24 SKS. Pilihan paket SKS ditentukan melalui jumlah perolehan indeks prestasi (IP) setiap semester. “Makin tinggi IP, semakin banyak jumlah SKS yang boleh diambil. Terkecuali semester 1 dan 2 masih menggunakan sistem paket, artinya mata kuliah yang akan diambil sudah ditentukan, tidak berdasarkan indeks prestasi,”jelas Wakil Dekan 1 Bidang Akademik, Dr.Dyah Estu Kurniawati, M.Si. Untuk lulus 144 SKS, hal itu bisa ditempuh selama 7-14 semester. Di FISIP, potensi untuk lulus lebih cepat terbuka lebar. Sebab, untuk lulus, mahasiswa tidak harus mengerjakan skripsi namun bisa membuat tugas akhir karya yang memiliki banyak pilihan. “Pilihan TA Karya bisa disesuaikan dengan minat bakat mahasiswa dan berbeda jenisnya di masing-masing prodi,”imbuh Dyah.
Suasana penutupan PESMABA FISIP 2020, mahasiswa FISIP diharapkan bisa lulus tepat waktu (foto:humas)
Selama pandemi ini, FISIP UMM akan menggunakan sistem perkuliahan dengan metode polysinchronous learning menggunakan aplikasi elmu.umm.ac.id. Meskipun full daring, namun mahasiswa akan tetap mengalami beragam metode pembelajaran. Melalui elmu.umm.ac.id mahasiswa akan belajar dengan metode conference melalui google meet dan zoom, mengerjakan penugasan yang disubmit melalui sistem, kuis online, movie time, dan diskusi. Hari ini peserta PESMABA baik yang daring maupun luring mendapatkan materi bagaimana menggunakan aplikasi blended learning UMM melalui elmu.umm.ac.id. Radityo Widiatmojo, M.Si, dosen Ilmu Komunikasi FISIP, memberikan materi bagaimana mengoperasikan elmu.umm.ac.id. “Setiap mahasiswa bisa mengaktifkan elmu.umm.ac.id menggunakan NIM dan PIC masing-masing. Mahasiswa bisa melihat sajian materi apa yang akan mereka pelajari selama satu semester di web tersebut,”tutur Radityo.
Penjelasan metode blended learning oleh Radityo Widiatmojo, M.Si
PESMABA FISIP 2020 ditutup siang ini. Agenda hari ini selain mendapatkan penjelasan terkait sistem blended learning, juga ada pengenalan HMJ dan organisasi internal di lingkungan FISIP, dan sharing session dengan alumni dan mahasiswa berprestasi di FISIP. Sejumlah alumni dihadirkan secara daring. Dekan FISIP UMM, Dr.Rinikso Kartono, M.Si berharap energi baru maba FISIP 2020 ini nantinya bisa menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas. “Saya harap energi baru maba FISIP 2020 ini meskipun belajarnya dibatasi oleh pandemi tetapi semoga tidak menghalangi kreativitas dan semangat belajar mahasiswa,”tutur dekan FISIP. (wnd)