Jum’at, 16 September 2022 21:19 WIB    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

    Perkuliahan semester Ganjil tahun akademik 2022/2023 UMM Malang direncanakan akan mulai dilaksanakan pada 19 September 2022. Menyongsong hal tersebut FISIP UMM pada Jum’at, 18 September 2022 via zoom meeting (daring) mengadakan koordinasi awal yang menghadirkan seluruh dosen pengampu mata kuliah. Tujuanya adalah untuk mensosilaisasikan berbagai macam kebijakan Universitas dan Fakultas terkait kegiatan akademik di semester Ganjil 2022/2023. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menyamakan persepsi mengenai model pembelajaran yang butuh banyak penyesuaian di era Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

    Prof. Dr. Muslimin Machmud, M.Si selaku Dekan FISIP UMM dalam sambutanya menyatakan bahwa Pandemi 19 dan MBKM membutuhkan banyak penyesuaian mulai dari model pembelajaran sampai dengan kurikulum pembelajaran. Prof Mus panggilan akrab beliau menyatakan bahwa minimal 80 % perkuliahan dilakukan dengan luring dan 10-20 % dapat dilakukan dengan daring. Selanjutnya kurikulum pembelajaran MBKM adalah Outcome-Based Education (OBE), karena itu semua mata kuliah memiliki output berupa luaran yang bisa seperti Karya Tulis Ilmiah (jurnal, prosiding dan buku) dan film. Prof Mus menambahkan ada dua keuntungan skema ini; pertama, dapat dikonversikan ke nilai mata kuliah atau tugas akhir (skripsi) sehingga mempercepat Kelulusan Tepat Waktu (KTW) dan meningkatkan reputasi publikasi institusi. “Saat ini sentra pembelajaran bukan lagi dosen tapi mahasiswa sehingga kurikulum OBE wajib diterapkan, “ungkap Muslimin.

Prof. Dr. Muslimin Machmud, Dekan FISIP UMM sedang memberi sambutan. (foto:Idat)

     Dekan kelahiran Sulawesi Selatan juga mengingatkan agar pengukuran Capaian Pembelajaran (CPL) harus dilakukan secara baik khususnya berkaitan dengan sikap, pengetahuan dan keterampilan. Agar mewujudkan KTW dosen-dosen diminta melakukan remidi yang telah menjadi kebijakan Universitas dan Fakultas sehingga mahasiswa-mahasiswa yang belum mencapai CPL dapat diberikan peluang misalnya beruba tes sumatif agar bisa lulus mata kuliah tersebut karena kompetensinya telah meningkat. “Semua ini adalah upaya penguatan kelembagaan yang menjadi tanggung jawab bersama sehingga diperlukan kolaborasi,”tegas Muslimin.

Dr. Salahudin, S.IP.,M.Si.,M.PA, Wakil Dekan I FISIP UMM sedang memberi penjelasan. (foto:Idat)

     Dr. Salahudin, S.IP.,MA selaku Wakil Dekan 1 Bidang akademik menegaskan bahwa agar luaran OBE tersebut dapat tercapai diperlukan dukungan dan komitmen tinggi dari semua dosen. Dosen-dosen perlu memfasilitasi secara intensif penulisan artikel ilmiah. Lebih lanjut Salahudin menyampaikan bahwa FISIP juga telah melakukan beberapa startegi khusus untuk mendukung hal tersebut. Pertama, di bulan November 2022 Fakultas akan melaksanakan pelatihan artikel ilmiah berbasis Big Data.. Kedua, di Bulan Desember 2022 khusus mahasiswa baru ada pelatihan dan pendampingan kompetensi mencari dan mengumpulkan referensi dari Mendeley, Google Scholar dan Publish or Perish. Di kedua kegiatan tersebut semua dosen diwajibkan mengirimkan 3 mahasiswa untuk mengikuti kegiatan tersebut sehingga dapat menjadi mentor bagi teman-temanya yang lain “Semua itu dilakukan agar mahasiswa dapat memahami struktur penulisan karya ilmiah khususnya jurnal sehingga proses pengerjaanya lebih tearah, “tutup Salahudin. (its)

×