Rabu, 25 November 2020 07:37 WIB Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Pandemi tak menghalangi mahasiswa untuk kreatif berprestasi.Satu lagi prestasi diraih oleh mahasiswa FISIP UMM. Tim mahasiswa dari Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMM yang menamai diri sebagai Jamet Group ini berhasil menjuarai Creative Advertising Competition untuk cabang lomba Digital Campaign dalam rangka Advertising Week Festival 2020. Lomba Digital Campaiagn tersebut digelar oleh Prodi Periklanan Kreatif Vokasi Universitas Indonesia pada 1-14 November 2020 lalu. Menariknya lomba periklanan ini digelar secara daring. Para peserta cukup mengirimkan hasil karyanya sesuai brief yang sudah ditentukan.
Cuplikan video iklan yang dibuat oleh Jamet Group, tim mahasiswa Ilmu Komunikasi yang berhasil meraih juara 2 dalam lomba digital campign di UI
Tim Jamet Group yang digawangi oleh Dizar, Ramadhan, Almira dan Rosihan Anwar ini berhasil membawa pulang juara kedua dalam kompetisi tersebut. Menyelesaikan brief dalam waktu dua minggu saja, tim berhasil membuat pitch deck dan postingan instagram yang mereka kemas ke dalam bentuk video iklan, video tiktok, creative design, dan sejumlah desain fun fact. “Sebenarnya ada dua brief yang ditawarkan, yang pertama adalah brief untuk meningkatkan awareness usee tv dan yang kedua meningkatkan brand loyalty indihome. Akhirnya kami memilih mengeksekusi brief usee tv,”ujar Ramadhan.
Hasil eksekusi brief lomba digital campaign yang dibuat oleh tim mahasiswa Ikom
Ada sejumlah pengalaman menarik ketika mengikuti lomba ini. Ramadhan mengisahkan timnya tidak memiliki basic skill audio visual. Sehingga ketika proses syuting berlangsung mereka harus meminta bantuan teman sejurusan yang menekuni konsentrasi audio visual untuk membantu proses syutingnya. “Pada syuting itu, sesuai desain ide yang kami buat, saya harus rela disemprot air sambil ngangkat jemuran dan menari-nari ala India untuk menimbulkan kesan yang lucu. Kami tidak punya basic skill audio visual sama sekali, kecuali dulu pernah belajar sedikit di mata kuliah dasar-dasar audio visual dan dasar syuting. Kami pun minta tolong teman yang mengambil konsentrasi audio visual untuk membantu teknis syuting video iklannya,”jelas Ramadhan.
Pengumuman pemenang lomba secara daring
Selain itu menurut Ramadhan, tantangan mengikuti lomba ini diakuinya cukup besar. Sebab kompetitornya adalah dari sejumlah kampus yang memiliki prodi periklanan secara spesifik. Namun berkat bimbingan dari dosen Ilmu Komunikasi, M.Fuad Nasvian, M.Ikom yang mendampingi tim mereka, Ramadhan dkk melenggang cukup percaya diri. “Memperoleh juara dua ini benar-benar di luar prediksi kami, kompetitornya keren-keren. Jadi menang lomba ini sangat terasa pengalaman dan dapat insight ilmunya. Kami tidak terlalu fokus sama juara dan hadiahnya, dapat pengalaman dan ilmunya itu sangat berharga,”imbuhnya. Atas keberhasilan meraih juara kedua, Ramadhan dkk memperoleh hadiah uang tunai senilai 1, 5 juta rupiah. Selamat! (wnd)